Pages

Rabu, 16 Juni 2010

REVOLUSI KEBANGSAAN

WS.RENDRA
"kemerdekaan yg perlu di raih sekarang yaitu merdeka dari kemiskinan dan kemelaratan"
=================================
Tugas Pemerintahan yg utama adalah menghilangkan kemiskinan rakyat.




Kemiskinan merupakan bencana kemanusiaan yg merusak sifat baik manusia. Karena kemiskinan , orang yg tinggal di suatu kota yg sama merasa asing satu sama lain bahkan saling bermusuhan. Hanya dengan Kemisikinan , membuat orang arif bijaksana menjadi tuli dan bisu

Jika Manusia Indonesia mengaku sebagai orang yg beragama sesuai sila pertama, maka puncak beragama adalah kesalehan /pelayanan. Puncak keimanan adalah melayani mereka yg lemah dengan cara memberi makan orang miskin, memberi minum kepada yg haus, menyediakan pakaian yg mmebutuhkan, memberitahu akan hak dan kewajiban dan melindungi hak2 orang lain.

Kekayaan Negara milik masyarakat yg digunakan untuk, meningkatkan kesejahteraan brsama dan anggota masyarakat dapat memanfatkan sesuai kebutuhan dan dan usahanya. Anggota masyarakat tidak boleh memanfaatkan kebebasannya untuk merintangi jalan orang selain .


Pemerintahan tidak boleh menjauhkan rakyat, sombong dan menindas atau mengabaikan kebutuhan manusia. Pemerintahan adalah sarana penguasa untuk bergaul dg masyarakat, menunjukkan kebaikan dan bersikap tulus pada mereka. Jika selalu bikin sengsara rakyat maka segala alasan dan argumennya tdak akn diterima rakyat.

Seseorang yg menerima perbedaan pendapat akan mengetahui letak kesalahn dan kekliruan. Sehingga menyadari kesalahan membawanya menuju kebenaran. Pendapat rakyat menrupakan benda berharga. Kebenaran tdk akan diraih dg cara menghindari perundingan.

Hubungan terburuk antara penguasa dan rakyat serta penghalang terbesar antara hak dan orang yg berhak adalah menyalahgunakan harta milik rakyat dan menerima suap (trmasuk menjamu penguasa = kategori suap)

Pemerintahan yg merampas hak manusia dan karenya rakyat terpaksa mendapatkan hak-hak nya dengan menyuap ini berarti penguasa memaksa rakyat melakukan hal hal yg batil sehingga kebatilan merajalela
Sumber kepuasan dan kesenagna hati penguasa / pemerintahan adalah bila keadilan dapat ditegakkan dan cinta rakyat kepada mereka tertanam.

Bila seseorang beroleh harta dg kerja kerasnya maka harta itu adalah miliknya karena ia telah mengusahakannya. Namun harus memperhitungkan kepentingan umat. Harta tersebut akan dianggap milik pribadi selama kepentingan masyarakat tdk terbengkalai. Bila kepentingan rakyat menuntut bahwa sebagian harta pribadi diambil dan digunakan untuk kepentingan umum maka hal itu harus dilaksanakan. Harta tersebut perlu diambil pajaknya dg tujuan untuk kepentingan umum.

Negara wajib menopang orang yg tdk berpenghasilan yaitu faqir miskin, janda , anak2 yatim dan jompo. Negara harus berlaku adil terhadap kelompok masyarakat yg tak berdaya sebagaiman berlaku adil terhadap yg lain. Sebab mereka mempuyai hak khusus dan itu bukan tindakan kemurahan hati, Pememrintahan dan wakil2 nya bertanggung jawab memnuhi hak ini sebab faqir miskin, janda , anak2 yatim dan jompo lebih berhak menikmati keadilan daripada kelompok masyrakt yg lainnya. Sesuai prinsip bagian faqir miskin ada di dalam harta orang kaya.

Bila org melihat seorang tiran melakukan penindasan tapi tidak menahan tangannya
/ berdiam diri saja,maka mereka kemunkinan besar akan tertimpa bencana


ketika kelompok masyarakat terbagi dalam dua kelompok kaya dan miskin. Kedua kelompok ini menanggung banyak kebrukan moral menurut lingkungan nya masing2.

Orang 2 kaya hidup dalam kemewahan serta foya2 dan terjerumus ke dalam penelewengan susila yg tanpa batas. Di kalnagn org2 miskin muncul kecemburuan, permusuhan dan kecurangan yg merajalela, Karena kemiskinan mereka mak rakyat mengambil jalan yg menyebabkan mereka terjebak ke dalam pertapaan dan mistik. Ini bukan misitk yg muncul dari kebaikan akhlak dan pertimbangan yg moralitas yg benar. Ini merupakn mistik yg disebabkan oleh keputus asaan, kegagalan dan kerusakan. Akhirnya kalnagn miskin gemar sihir dan takhayul. Karena kegagalan mereka mendapatkan rezqi dengan jalan yg benar .

Tidak ada salahnya melanggar/menghapus aturan yg tidak mampu menghapus kemiskinan rakyat bahwa ibadah tidak boleh menjauhkan seseorang dari masyarakat dan agama, berarti perlaku kemanusiaan dan keyakinan agama yg sebenarnya adalah mendoorong kesalehan sosial-membantu sesama dan ritual.Dan Hukum pun mengikuti dengan terjaminnya pemberantasan kemiskinan dan terpenuhi kebutuhan sosial (pendidikan, kesehatan dll) sehingga manusia tidak ternista di matanya sendiri dan berputus asa

Tidak ada komentar: