Pages

Sabtu, 19 Juni 2010

Gugur Dalam Pencegatan Tahun Empatpuluh-Delapan_ Taufiq Ismail


Demikian cerita kakek penjaga

Tentang pengunjung lelaki setengah baya

Berkemeja dril lusuh, dari luar kota

Matanya memandang jauh, tubuh amat kurusnya

Datang ke musium perjuangan

Pada suatu sore yang sepi


Ketika hujan rinai tetes-tetes di jendela


Dan angin mengibarkan tirai serta pucuk-pucuk cemara

Lelaki itu menulis kesannya di buku-tamu

Buku tahun-keenam, halaman seratus-delapan

Dan sebelum dia pergi

Menyalami dulu kakek Aki

Dengan tangannya yang dingin aneh

Setelah ke tugu nama-nama dia menoleh

Lalu keluarlah dia, agak terseret berjalan

Ke tengah gerimis di pekarangan

Tetapi sebelum ke pagar halaman

Lelaki itu tiba-tiba menghilang

Artikel Yang Berhubungan

Puisi Taufik Ismail

Tidak ada komentar: