Jumat, 16 Juli 2010 - 22:26:07 WIB
Muktamar PII Diperpanjang. Nuansa Politiknya Sangat Terasa
Laporan : Rojak Daud
Kategori: Politik - Dibaca: 2 kali
98pii.jpeg
BANTEN-(onlineberita)-Muktamar Pelajar Islam Indonesia (PII) yang diselenggrakan Puriresto Rescou, Anyer-Banten, diperpenjang hingga Sabtu 17 Juli 2010. Padalah sedianya, acara tersebut berakhir hari Kamis 15 Juli 2010.
Ketua Panitia, Jaenal Arifin mengatakan, ada banyak pembahasan tentang pergerakan PII ke depan, sehingga waktunya diperpanjang. "Walaupun waktunya molor, tapi yang paling penting bukan efektivitas waktu, melainkan bagaimana Muktamirin bisa memanfaatkan waktu untuk merumuskan konsep gerakan PII ke depan dalam menjawab persoalan umat", ujarnya.
"Bahkan sampai tanggal 18 pun kami selaku tuan rumah akan siap memberikan yang terbaik pada peserta", tambahnya penuh canda.
Sementara seperti yang terlihat pada hari Kamis 15 Juli 2010, lalu, di arena Muktamar ini para Muktamirin terlihat alot melakukan pembahasan-pembahasan. Dari mulai soal pergerakan PII hingga ke siapa calon ketua umumnya.
Namun hal mendasar yang menjadi sorotan sejumlah media massa di Banten, adalah lobi-lobi politik dalam menentukan siapa yang pantas menjadi Ketua Umum PII Periode 2010-2012.
Alhasil, dipenghujung Muktamar ini, kini mulai menguat satu nama yang dipastikan menang dalam bursa calon Ketua Umum PII. Ia adalah, Farid Ridwanullah. Sementara empat nama lainnya yaitu, Moh. Ridho, Ridwan, dan Ahmad As'ary serta Abdul Manaf wakil dari Indonesia Timur, kini masih terus melakukan lobi-lobi untuk mencari dukungan. (rojak daud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar