Pages

Minggu, 31 Oktober 2010

Pemutaran Film Sang Pencerah di kampus UMMI

Sukabumi 31 November 2010
Sebuah Persembahan dari Hanung Bramantio yang menceritakan Seorang tokoh Bangsa yang membawa Perubahan di tengah kehidupan umat, KinI Akan tayang Di Kampus Universitas Muhammadiyah sukabumi (UMMI,
Film Sang Pencerah, sebuah film yang mengisahkan perjuangan hidup KH Ahmad Dahlan sampai berhasil mendirikan organisasi Muhamadiyah. Sang Pencerah sebuah film sejarah yang dibintangi aktor dan artis Indonesia yang kawakan seperti Slamet Rahardja, Sudjiwo Tedjo, Lukman Sardi, Ikranegara, Zaskia Mecca, Giring Nidji, Yati Surachman dan Muhammad Ihsan Tarore. Film Sang Pencerah yang menghabiskan dana Rp. 12 Miliar ini rencana akan tayang perdana serentak pada hari Rabu (8/9) dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri.

“Saya dan teman-teman kader (IMM- Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah Sukabumi) berharap dengan adanya pemutaran film ini menjadi inspirasi dalam gerakan sosial bagi semua Mahasiswa UMMI dan Kader Muhammdiyah di Sukabumi khususnya dan umumnya Masyarakat Indonesia” kata Selpi Setyadi, Presiden BEM UMMI
“Ini akan semakin mencerahkan warga Muhamadiyah dan tentunya juga pencerahan bagi bangsa,” katanya seraya mengimbau seluruh warga Muhamadiyah Sukabumi mendukung dengan menonton film Sang Pencerah ini di kampus UMMI yang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 31 Nov - 5 Des 2010. dengan harga tiket yang sangat murah, Umum Rp.15000 Peljar/ mahasiswa Rp. 10.000 dgn mnunjukan identitasnya.... Shift 1 Pukul 10.00 Sd 12.00Shift 2 Pukul 13.00 sd 15.00ng shift 3 pukul 16.00 sd 18.00Shift 4 pukul 19.00 sd 21.00

Sang Pencerah mengungkap perjuangan pendiri organisasi Muhammadiyah, yang kini dikenal sebagai organisasi keagamaan modern dan sangat berpengaruh di Tanah Air. Dalam perjalanan jati dirinya dia keluar dari pakem tradisi keulamaan pada masanya, sehingga kemudian dikenal sebagai sosok kontroversial.
Dalam usianya yang baru 21 tahun, pemuda Ahmad Dahlan telah membuat perubahan besar meski untuk itu menimbulkan keguncangan di kalangan santri dan ulama lain.
Dia sempat dituduh kafir karena mengubah arah kiblat sesuai arah kompas, membangun sekolah menggunakan bangku dan kursi seperti Belanda dan dekat dengan tokoh budaya Jawa, Budi Utomo. Sebuah film yang layak untuk ditonton, Film Sang Pencerah.
Semoga dengan adanya Film Sang Pencerah yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini mampu memberikan pencerahan bagi kita semua. Satu hal berkaitan dengan pesan dari KH Ahmad Dahlan yang dari kecil hingga sekarang masih tersimpan di benak saya adalah:
Hidup-hidupkanlan Muhammadiyah,
tapi jangan mencari hidup dari Muhammadiyah.harap Selpi.
(Rozak Daud)

Tidak ada komentar: